Adulthood Clinical Psychologist

Pertanyaan yang Sering Diajukan:​
​​
1. Kapan sebaiknya saya melakukan konseling? Konseling dapat dilakukan kapan saja. Konseling dapat menjadi langkah pencegahan atau pemulihan. Jika masalah yang Anda hadapi mengganggu pikiran, perasaan, perilaku dan kehidupan sehari-hari, maka kondisi tersebut bisa menjadi langkah yang tepat untuk memulai konseling.
​
2. Apakah sesi konseling bersifat rahasia? Iya. Kami selaku psikolog memiliki kode etik untuk menjaga kerahasiaan identitas klien dan permasalahan yang dibahas.
​
3. Saya takut melakukan konseling, bagaimana ya? Sesi konseling merupakan ruang aman bagi Anda berbagi cerita tanpa perlu khawatir untuk dihakimi. Tenang saja, kami hadir untuk berjalan bersama Anda.
​
4. Bagaimana jika setelah sesi pertama saya merasa tidak cocok? Sesi konseling akan berjalan dengan baik jika tercipta kolaborasi dari kedua belah pihak. Kami selaku psikolog akan berupaya seoptimal mungkin untuk membantu isu klien. Klien berhak untuk memiliki preferensi psikolog tertentu dan menentukan psikolog yang dirasa paling nyaman dengan kebutuhan.
​
5. Apakah saya dapat direferensikan kepada profesional lain? Kebutuhan klien menjadi prioritas utama. Berbagai keilmuan dan pendekatan bisa saja dibutuhkan pada beberapa kasus tertentu. Jika adanya keterbatasan yang psikolog miliki dapat menghambat pertumbuhan, maka psikolog dapat memberikan referensi tenaga profesional lain.
​
6. Apa persiapan yang harus saya lakukan untuk melakukan konseling? Jika Anda melakukan konseling tatap muka Anda hanya perlu hadir tepat waktu. Jika Anda melakukan konseling daring, Anda hanya perlu memastikan internet dan gadget yang akan digunakan lancar, serta ruangan tempat Anda berada kondusif dan dirasa nyaman untuk bercerita. Selebihnya tidak perlu ada persiapan apapun, biarkan kami selaku psikolog yang akan mengarahkan Anda.